Monday, October 31, 2011

Ngeseks dengan Pacarku




Aku dan dia semobil dari keliling Jateng, mulai Semarang-Salatiga-Sragen -nginep di Solo. Walo capek, tp seneng aja. Ketawa - tawa, nyanyi - nyanyi di mobil. Sampai Solo, kita nyari hotel yg rate-nya gak nguras dompet. Akhirnya nemu di jln terusannya stadion. Nama hotelnya kayak yg di daerah Bratang. Kita masuk-masukin barang, order makan malam, terus nonton tipi. Posisi jam 9an. Belum mandi. "Yank..mo dipijat gak..? Seharian di mobil", aku nawarin ke dia. "Mas aja yg tak pijat. Nyetir terus kan, gak tak gantiin", dia jawab. "Yo wis..aku dulu. Abis itu kamu ya." Dia bangun, ambil body lotion merk Vitalis. Bukan promosi lho..but..emang enak baunya. Cocok buat hal - hal yg romantis..he3x.

Aku langsung lepas baju-celana, tinggal cd yg belum. Tubuh kuposisikan di tengah tempat tidur. Dia mulai melumuri dua tangannya dengan Vitalis. Juga ke tubuhku. Pertama, bagian wajah. Dipijat - pijat sekitar mata, turun ke leher. Dituang lagi ke tangan. Sekarang dua bahu, turun sampai ke jari jemariku.Diulang 2x. Sambil diremas-remas pelan. Lotion dituang ke dada sampai perutku. Di dada diurut aja, gak dipijat. Turun ke perut. Balik dada lagi. Dua pentilku disentil-sentil pelan. Kadang ditekan. Kaosku yg ada di meja samping tempat tidur diambil, lalu dilapkan ke pentilku. Aku dari tadi diem aja. Biar dia yg jadi bos. Dua pentilku dijilat-jilat. Digigit-gigit pelan. Sesekali diisep. Reaksiku sebatas ngusap-usap rambutnya yg menjuntai ke dadaku. Punyaku mulai wakeup pelan-pelan. Ada 5 menit bermain-main di dadaku. Lotion dituang ke tangannya lagi. Kali ini bagian pahaku yg dilumuri. Rata sampai jari kaki. Diulang 2x. Lalu mulai memijat, paha kiri dulu, lalu kanan. Diremas - remas agak keras.

Tangan kanannya kadang mampir ke cdku. Diusep - usep dan sesekali diremas lembut. "Balik badan Mas.", dia kasih perintah. Aku lalu balik badan. Sekarang bagian punggung yg dilumuri lotion. Diusap - usap dan dipijat - pijat. Turun ke pantatku. Walo masih pake cd, diremas - remas pantatku. Turun ke paha. Kayak yg paha depan tadi aksinya. "Udah Mas..lumayan enak abis dipijat tho..?",dia tanya aku. "Iya Yank..makasih banget ya." Aku bangun lalu cium mesra bibirnya. "Sesuai janji..sekarang kamu yg tak pijat". Dia gak jawab, cuma senyum. Kulepas kaos dan bhnya. Lalu celana, minus cdnya. Dia telungkup. Vitalis kutuang ke punggung sampai pinggangnya. Pelan kupijat, mulai leher belakang dulu. Turun ke punggung. Dua tangan bagian belakang juga kupijat. Balik ke punggung lagi. Dari bagian samping, kusentuh daging susunya, sebentar.

Turun ke pinggang. Di sana kupijat dan kuremas - remas lembut. Turun lagi ke pahanya. Agak keras kupijat dan kuurut. "Balik Yank..", aku perintah dia. Dia sekarang telentang. Dua matanya merem. Tangan kanan - kirinya kugeser agak menjauh dari tubuhnya. Seputar mata kupijat pelan. Turun ke leher, juga kupijat pelan. Bagian depan dua tangannya ku remas dan kupijat lembut. Lotion kutuang ke tanganku. Di dadanya kuusap rata, minus pentil. Di sana kupijat, kuurut, kuremas lembut. Sekitar 5menitan. Mulai ada reaksi hormonal. Sekitar lehernya ada semburat warna merah. Bagi yg gak ngeh, itu tandanya dia mulai terangsang. Tanda itu makin menjadi kala dia orgasme. Sampai di pentil, kujilat - jilat, kugigit, dan kusentil - sentil.

Enaknya gak kalah deh ama tante girang, bahkan lebih enak yang ini kalo gw pikir. okedeh tamat dulu cerita ngeseks gue, lagi mo ada acara nih ma tante meli di hotel, ntar deh gue ceritain ngapain aja ama tante meli yang ndut.

No comments:

Post a Comment